Syahrini dalam Kasus First Travel
Nama Syahrini terus menjadi
perbincangan publik terkait kasus First Travel yang menyeret namanya.
Menanggapi mengenai hal itu, dengan tegas Syahrini membantah bahwa dirinya
menerima aliran dana sebesar Rp 1 Milyar rupiah saat keberangkatannya ke tanah
suci bersama dengan First Travel. Syahrini menerangkan bahwa apa yang di
beritakan oleh publik belakangan ini tidaklah benar. Dari penjelasannya di ketahui bahwa nilai
tersebut pada dasarnya adalah benefit
yang ia dapatkan dari proses upgrade fasilitas keberangkatan
Haji dari kelas reguler ke kelas VVIP. Upgrade fasilitas itu diklaim sebagai
sumber isu yang terdengar di telinga publik belakangan ini. Sementara itu ditelusuri lebih jauh lagi,
keuntungan sebesar Rp 1 Milyar itu sendiri di akuinya didapat dari bentu kerja
sama antara Syahrini dengan First Travel.
Baca juga : info kursus bahasa arab mudah
Syahrini bahkan mengungkapkan
bahwa dirinya di minta oleh pihak perusahaan First Travel untuk mempromosikan agen
perjalanan umrah dan haji tersebut selama perjalanan umrahnya. Melalui sang
manager, ia menyebutkan bahwa sebenarnya tarif Rp 1 Milyar tersebut pada
dasarnya belumlah sesuai dengan tarif Syahrini. Sang manager mengungkapkan
bahwa tarif promosi profesional First Travel pada dasarnya adalah senilai Rp
3,4 miliar yang di bayarkan tunai. Serta biaya sebesar Rp 100 juta setiap kali
posting promosi di Instagram Syahrini. Dalam keterangannya yang manager
mengungkapkan bahwa biaya itu sudah menjadi kebijakan manajemen sebagai tarif
promosi oleh artis papan atas sekelas Syahrini.
Baca juga info : kursus
bahasa arab di pare
Sang manager juga mengungkapkan bahwa
keberangkatan artisnya ke tanah suci tidak lain adalah murni karena alasan
beribadah, serta bukan perihal endorsement. Itulah sebabnya Syahrini mau menerima
tawarab tarif yang hanya Rp 1 Milyar saja mengingat ia memang ingin beribadah
ke tanah suci. Dengan demikian maka berarti pihak managemen membenarkan bahwa kerja sama yang dilakukan antara Syahrini dan
First Travel adalah sebuah bentuk endorsement. Seperti yang diketahui
bahwa belakangan ini nama artis yang kerap disapa incess itu menjadi perhatian
publik usai isu keterkaitannya dengan kasus First Travel. Syahrini dinyatakan sebagai
saksi dalam kasus penipuan First Travel kepada banyak calon jemaah haji dan
umrah.
Baca juga info : kursus
bahasa arab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar