Belajar Bahasa Arab Di Negara-Negara Muslim Non-Arab

Bahasa Arab

Seberapa Populerkah Belajar Bahasa Arab Di Negara-Negara Muslim Non-Arab?

Ini tidak benar-benar populer. Bahasa Arab adalah bahasa Quran. Jika Anda ingin membaca Quran, pada dasarnya Anda harus tahu untuk "membaca" bahasa Arab. Membaca Quran adalah bagian penting dari Islam. Harap dicatat bahwa membaca tanpa pemahaman diperbolehkan. Jadi pada dasarnya orang tertarik membaca Quran - bukan bahasa Arab sebagai bahasa. Oleh karena itu, mayoritas non-Arab hanya bisa membaca Quran tanpa memahaminya. Mereka tidak tertarik untuk belajar bahasa Arab bahkan sampai tingkat pemahaman Quran. Jadi bahasa Arab tidak populer di negara-negara Non-Arab. Tak jauh- jauh mari lihat Indonesia, meski menjadi salah satu negara muslim namun tak terlalu banyak minat belajar Bahasa Arab jika di banding dengan Turki atau lainnya. 

Baca juga : info  biaya kursus bahasa arab

 

Disisi lain beberapa siswa di sejumlah universitas Amerika cukup banyak yang mencoba untuk belajar bahasa Arab dan pergi ke tempat-tempat seperti Maroko dan Mesir untuk belajar bahasa Arab. Selain itu sebelum kekacauan di Suriah, University of Maryland biasa mengirim orang ke sana. Lebih banyak orang di Amerika belajar bahasa Arab bila dibandingkan dengan orang Italia dan Jepang. Bahasa Arab juga merupakan bahasa yang tumbuh paling cepat di Amerika. Tentu saja, penutur bahasa Spanyol adalah kelompok yang jauh lebih besar. Hal ini juga menjadi agak lebih penting dan dipelajari di Kanada, saya akan mengatakan demikian. 

Baca juga info : kursus bahasa arab al azhar pare

 

Di Turki, banyak orang Turki belajar bahasa Arab dalam jumlah meningkat karena turis berbahasa Arab adalah persentase yang lebih besar dari wisatawan yang datang ke Turki karena ada sedikit turis Jerman dan Inggris yang sedikit sementara wisatawan Arab masih dalam jumlah besar. Juga, karena sebagian besar orang Turki beragama Islam, beberapa dari mereka tertarik untuk belajar bahasa Arab untuk lebih baik di bawah Alquran, namun banyak orang konservatif, sayangnya, tidak tertarik untuk belajar dialek bahasa Arab. Jika Anda mempelajari dialek Syria, Anda pada dasarnya bisa memahami orang-orang Syria, Lebanon, Palestina, dan sampai batas tertentu orang Mesir. Beberapa orang Turki ingin belajar bahasa Arab untuk alasan bisnis, jadi mereka akan lebih terbuka untuk belajar bahasa Arab yang diucapkan. Muslim di negara lain juga ingin belajar bahasa Arab agar bisa memahami Quran.

Baca juga : info  kursus bahasa arab mudah